Pengertian Billing

Billing berasal dari bahasa Inggris yaitu bill (noun), yang artinya bukti transaksi pembayaran. Maka billing (adv) dapat juga diartikan mengirimkan bukti transaksi, atau mengumumkan bukti transaksi.

Setiap bidang usaha kini selalu melakukan transaksi, apalagi bidang-bidang yang selalu melakukan transaksi dalam jumlah besar seperti rumah sakit atau departement store atau bidang usaha yang transaksinya berbentuk abstrak seperti usaha warung internet atau warung game online, dan disinilah sistem billing bekerja.
Sistem billing merupakan sistem yang membantu para usahawan untuk mengatur dan mencatat segala transaksi yang terjadi. Contohnya bagi pengusaha warung internet, billing sistem digunakan untuk memonitor penggunaan dan pemasukan warnetnya. Sedangkan jika bagi usahawan di bidang perumahsakitan sistem billing digunakan untuk mencatat proses pelayanan, mulai pasien datang sampai dengan pasien pulang. Menghitung biaya yang harus dibayar pasien secara otomatis, serta memberikan informasi sebagai analisa pengambilan keputusan secara cepat dan akurat.

Bentuk Sistem Billing

Pada dasarnya sistem billing merupakan sistem pencatat dan pemonitor transaksi berbentuk software. Awalnya penciptanya hanya menciptakan sistem billing ini berbentuk software yang jika orang ingin memilikinya mereka haruslah membeli software tersebut dan kemudian menginstallnya ke komputer atau notebook mereka.
Tetapi kini, dengan adanya internet, kemudian software-software tersebut dapat di download melalui situs-situs yang disediakan. Ada bermacam-macam model sistem billing dengan kelebihan dan kekurangannya, ada juga yang gratis dan ada juga yang dikenai biaya. Untuk mendownload dengan aman agar hardisk tidak terkena bahaya virus, kita dapat menggunakan FDM (Free Download Manager), software ini bekerja membantu kita agar melakukan proses download di jalurnya.

Contohnya seperti billing explorer,indobilling,billiard system billing, PSN/IgoS Billing System, dan lainnya. Merk-merk diatas adalah merk-merk software sistem billing yang kini dapat diakses di internet.

Mekanisme Sistem Billing

Mekanisme sistem billing yang menggunakan software pada dasarnya cukup mudah. Kita cukup menginstalnya ke komputer atau notebook, tetapi lain halnya jika kita mengakses melalui internet dan mengoprasikannya menggunakan internet, seperti yang disediakan oleh PSN/IgoS Billing System. Tetapi biasanya billing system keluaran PSN/Igos ini biasa digunakan di warung-warung internet atau warung game online. Mekanisme kerja terlihat pada skema di bawah ini :
Dalam skema di atas dapat dilihat bahwa antara pemilik warnet dengan pengguna warnet masing-masing terhubung ke software Billing melalui media internet. Si pemilik warnet kemudian mengakses informasi mengenai pemakai warnet menggunakan sistem Billing yang disediakan oleh software free download tersebut. Setelah para pengguna warnet tersebut selesai menggunakan, maka secara otomatis sistem billing akan menghitung berapa biaya yang diperlukan per kilobyte pemakaian.

Perangkat pendukung

Dalam mengoprasikan sistem ini tidak hanya cukup memiliki software dan juga komputer tempat mengoprasikannya. Perangkat lain yang dibutuhkan ada bermacam-macam. Tetapi perlu diingat bahwa tiap bidang usaha dan juga sistem yang digunakan berbeda-beda kebutuhannya. Jika seseorang menggunakan layanan download melalui internet, seperti yang biasa dilakukan warnet perangkat yang dibutuhkan yaitu : I. Server :
II. Client :
  • Pentium III
  • Memory 128, but 256 recommended
  • HD 10 GB
  • ethernet card
Perangkat diatas biasa dibutuhkan oleh software free download seperti PSN/IgoS, biasanya software free download pada umumnya juga secara garis besar membutuhkan perangkat seperti di atas. Lain halnya jika para pengguna sistem billing, menggunakan software biasa tanpa perlu mengakses internet. Contohnya seperti yang digunakan oleh rumah sakit. Perngkat yang mereka butuhkan antara lain yaitu :
I. Perangkat Keras (Hardware)
  • Server, dengan spesifikasi minimum :
  • Processor Pentium II 300 Mhz
  • Memori 64 MB
  • Harddisk 3,2 GB
  • Workstation, dengan spesifikasi minimum :
  • Processor Pentium 166 Mhz
  • Memori 32 MB
  • Harddisk 2,1 GB
II. Perangkat Lunak (Software)
  • Microsoft WindowsNT Server 4.0
  • Microsoft Windows 98
  • Microsoft SQL Server 7.0
  • Program Billing System
  • PDR40606.0946.36
III. Sistem Jaringan Komputer Billing system merupakan aplikasi yang terintegrasi, sehingga komputer-komputer yang ada (server dan workstation) harus dihubungkan dengan menggunakan topologi star. Dengan sistem jaringan komputer ini operasional ataupun proses monitoring dapat dilakukan dari mana sesuai, sesuai hak akses masing-masing pengguna.
Perangkat yang terpenting dari semuanya adalah sumber daya manusia yang terampil dan disiplin dan juga jujur sehingga sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

Kemampuan Sistem Billing

Setelah mengerti tentang bagaiman sistem billing bekerja dan juga perangkat yang dibutuhkan secara umum, perlu kita tahu sejauh mana kemampuan sistem Billing itu.
Pada dasarnya tiap software sistem Billing memiliki kemampuan yang sama yaitu sebagai pemonitor transaksi yang terjadi pada setiap badan atau usaha yang menggunakannya. Tetapi selanjutnya masing-masing pengguna mengembangkannya ke arah yang berbeda-beda, sehingga akhirnya memiliki kemampuan lebih yang berbeda tiap sistem. Seperti ditujukkan berikut ini : - sistem billing warung internet dan game online Sistem Informasi Billing Warnet Online ini mampu memberikan informasi: • Penggunaan setiap workstation (klien) • Pendapatan total warnet per hari • Jumlah pengguna warnet per hari • dan beberapa fitur lainnya. Berikut ini contoh gambar mengenai sistem Billing :
- Sistem Billing Rumah sakit 1. Pendaftaran
  • Mendata pasien baru dan memberikan nomor registrasi secara otomatis
  • Menerima pasien lama (kunjungan)
  • Mendata diagnosa awal penyakit pasien
  • menangani transaksi karcis
  • memberikan informasi data pasien, kondisi kamar serta tarif di rumah sakit
  • Tersedia print out karcis
2.Instalasi Rawat Jalan/Instalasi Penunjang (Laboratorium, Radiologi dll)
  • Menangani transaksi tindakan, pemakaian alat-alat kesehatan
  • Menampilkan tarif secara otomatis
3.Instalasi Rawat Darurat
  • Menangani transaksi tindakan, pemakaian alat-alat kesehatan
  • Menampilkan tarif secara otomatis
4.Instalasi Rawat Inap
  • Menangani transaksi tindakan, pemakaian alat-alat kesehatan
  • Menangani transaksi visite dan konsul
  • Menangani transaksi penggunaan tempat tidur
  • Menangani proses pindah kamar/ruangan/kelas
  • Menangani transaksi antar tempat layanan
  • Menangani transaksi pergantian paramedis
  • Menampilkan tarif secara otomatis
5.Pembayaran
  • Menangani pembayaran pasien (langsung lunas)
  • Menangani pembayaran pasien dengan mengangsur
  • Menangani pembayaran pasien dengan subsidi
  • Menangani pembayaran pasien dengan jaminan/ASKES
  • Tersedianya print out jenis transaksi dan tagihan pasien
6.Laporan
  • Menyajikan jenis transaksi dari tiap pasien termasuk rincian biaya
  • Menyajikan daftar kunjungan pasien serta histori penyakitnya
  • Menghitung dan menyajikan secara otomatis jasa medis
  • Menyajikan besar pendapatan, subsidi, jaminan, termasuk rincian penerimaan
  • Menyajikan laporan 10 penyakit terbanyak
Selain warung internet dan juga rumah sakit system billing juga digunakan oleh usaha lainnya, dan dalam pengembangannya tentu saja diarahkan ke hal yang berbeda-beda, sesuai kebutuhan. Dan tetap perlu digaris bawahi sistem billing ini pada dasarnya sistem untuk mencatat dan memonitor segala transaksi yang terjadi pada suatu usaha.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan sistem Biling

  • Memudahkan pemilik usaha untuk memanage segala transaksi yang terjadi
  • Pemakaiannya lebih praktis
  • Lebih menghemat dari segi pengeluaran, maksutnya dengan menggunakan sistem billing ini setiap usaha hanya perlu memperkerjakan satu orang operator untuk mengontrol segala aktivitas transaksi yang terjadi
  • Simpel dalam menggunakannya karena sudah dilengkapi fiture-fiture standard yang dibutuhkan

Kekurangan sistem billing

  • Software ini masih mudah di hack
  • Jika internet atau listik di sekitar sedang bermasalah, maka sistem ini pun akan ikut bermasalah, karena sistem ini benar-benar tergantung oleh internet dan juga listrik
  • Jika software masternya terkena virus dan seluruh datanya hilang sulit untuk mencari history back up-nya
  • Menurut para pengguna, sistem ini masih terdapat Bug, dan masih mudah dilumpuhkan. Olehkarena itu keamanan sistem ini belum terjamin sepenuhnya. Sebagai solusinya ada beberapa software yang telah mengeluarkan produk pengamannya seperti yang digunakan pada beberapa rumah sakit PPIM FKUB Malang

1 comments:

OdrhaZE mengatakan...

Tengkiu tas infonya gan...
sukses bwt blog-nyaaa :)

Posting Komentar


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews