FreeBSD mungkin bagi sebagian orang sudah tidak asing
lagi khususnya di tempat saya bekerja sekarang ini yaitu arc (amateur
radio club). Tapi mungkin bagi banyak orang sepertinya ini sangat asing.
Bagi yang belum tau, FreeBSD itu merupakan sebuah
Operating System yang berbasis UNIX. Contoh operating system yang
berbasis UNIX lainnya adalah LINUX (Linux Is Not UNIX). Dari kata
depannya saja sudah tertulis Free yang berarti operating system ini bisa
didapatkan secara free (gratis) dan bersifat open source (source yang
isinya bisa diubah sesuai dengan keinginan para pemakainya). Selain itu
operating system ini terkenal dengan kestabillannya untuk dijadikan
sebuah server.
Sekarang ini kita akan membahas bagaimana cara
menginstall FreeBSD tersebut di subuah PC (Personal Computer). Mengapa
kita perlu mengetahui cara instalasinya? Jawabannya adalah karena
instalasi FreeBSD itu mungkin bagi yang belum pernah memakai operating
system yang berbasis UNIX akan bingung.
Sampai saat ini (saat berita ini di POST) FreeBSD
yang terbaru itu adalah FreeBSD versi 6.2 . Langsung saja ke cara
penginstallan.
- Anda bisa mendownload installernya langusung dari situs resminya di http://freebsd.org
- Sediakan free partition hardisk sebesar 5GB atau lebih.
- Nyalakan komputer anda dan seting BIOS anda untuk booting awal ke CD. Jgn lupa untuk memasukkan CD FreeBSD terlebih dahulu.
- Selanjutnya akan muncul jendela pilihan, pilih pilihan 1 yaitu install Freebsd
- Lalu muncul Jendela Sysinstall Menu. Untuk pemula maka dianjurkan untuk memilih mode Standart
- Lalu akan muncul Jendela FDISK Partition Editor
- Pilih partisi yang betuliskan ‘unused’, lalu tekan ‘C’ dan masukkan nilai space FreeBSD yang anda inginkan, lalu tekan ‘enter’. Setelah selesai maka teken ‘Q’
- Muncul jendela Install Boot Manager, jika Anda memiliki OS lain dalam komputer anda maka pilih 1, lalu ‘OK’
- Lalu muncul Freebsd DiskLabel editor. Disini anda akan membagi partisi FreeBSD anda lagi menjadi beberapa bagian. Dan bagian-bagian yang harus ada pada waktu penginstallan adalah : (‘/’, ‘/usr’ , ‘/var’ , ‘swap’)
- Untuk partisi ‘/’ sebaiknya isi cukup dengan 200Mb, lalu untuk partisi ‘/usr’ sebaiknya lebih besar diantara yang lain karena disinilah tempat kita akan menyimpan file dan menginstall program
- Untuk partisi ‘/var’ anda cukup buat 1/4 dari total hardisk FreeBSD anda. Dan partisi ‘swap’ sebaiknya isi dengan 2 atau 3 kali RAM yang kita gunakan
- Setelah itu selesai maka tekan ‘Q’ lalu akan muncul jendela Choose Distributions
- Disini anda akan memilih paket apa saja yang akan anda instal di komputer anda, sesuaikan dengan kebutuhan anda. Setelah itu pilih ‘OK’
- Setelah itu tunggu sampai proses instalasi selesai. Lalu setelah itu akan ada konfigurasi tentang Network dan user. Disini anda dapat atur sendiri sesuai dengan keinginan anda
Selamat mencoba dan semoga berhasil. Untuk mengetahui
semua tentang FreeBSD – anda dapat membacanya di buku panduaannya yaitu
FreeBSD handbook. Anda dapat mendownloadnya langsung dari situs
resminya di http://freebsd.org/
1 comments:
thanks ilmunya
Posting Komentar