Fungsi Network Address

     Address digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Fungsi network address ini bisa dianalogikan seperti petugas kantor pos yang menyortir surat, etugas penyortir surat pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan “routing” surat-surat menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas paket-paket data.

     Untuk mencari network address hampir sama dengan mencari subnetmask, disini kita membiarkan bit network seperti apa adanya dan semua bit host diberikan nilai 0. Misalkan Anda mempunyai IP address 192.168.142.60/27. Anda ingin mengetahui IP tersebut berada dalam jaringan mana. Caranya adalah dengan mengubah IP menjadi bentuk biner seperti ini 192.168.142.00111100

     Kita tau bahwa tiap oktet itu terdiri dari 8 bit, jadi untuk 3 oktet pertama tidak perlu diubah menjadi bentuk binernya karena hanya akan menghabiskan waktu dan tenaga saja. keseluruhan IP address itu terdiri dari 32 bit yang terbentuk dari bit host dan bit network. pada alamat diatas telah diberitahukan bahwa bit network ada sebanyak 27 bit (dilihat dari /27), maka bit host nya adalah 32-27 = 5. jadi 5 bit terakhir akan kita ubah menjadi 0 seperti berikut 192.168.142.00100000 = 192.168.142.32 (ini adalah network address yang dicari) ternyata 192.168.142.60/27 berada pada jaringan 192.168.142.32

     Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan. Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0. Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan “routing” surat-surat menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas paket-paket data.

sumber: itusudah.com
             teknik-informatika.com 

4 comments:

Om Tiger mengatakan...

Thanks ya bro

Anonim mengatakan...

makasi banget bro.. sangat membantu.. gw masi newbie banget.. :D

smartdanic mengatakan...

Anonim: sama-sama gan, semoga berguna :D

Unknown mengatakan...

kojonya awak nih leh, ndik jelas artinya!

Posting Komentar


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews