Kelebihan dan Kekurangan IDS (Intrusion Detection System)

a)    Kelebihan

  • Dapat mendeteksi “external hackers” dan serangan jaringan internal.
  • Dapat disesuaikan dengan mudah dalam menyediakan perlindungan untuk keseluruhan jaringan.
  • Dapat dikelola secara terpusat dalam menangani serangan yang tersebar dan bersama-sama.
  • Menyediakan pertahanan pada bagian dalam.
  • Menyediakan layer tambahan untuk perlindungan.
  • IDS memonitor Internet untuk mendeteksi serangan.
  • IDS membantu organisasi utnuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan keamanan yang efektif.
  • IDS  memungkinkan anggota non-technical untuk melakukan pengelolaan keamanan menyeluruh.
  • Adanya pemeriksaan integritas data dan laporan perubahan pada file data.
  • IDS  melacak aktivitas pengguna dari saat masuk hingga saat keluar.
  • IDS menyederhanakan sistem sumber informasi yang kompleks.
  • IDS memberikan integritas yang besar bagi infrastruktur keamanan lainnya
b)    Kekurangan
  • Lebih bereaksi pada serangan daripada mencegahnya.
  • Menghasilkan data yang besar untuk dianalisis.
  • Rentan terhadap serangan yang “rendah dan lambat”.
  • Tidak dapat menangani trafik jaringan yang terenkripsi.
  • IDS hanya melindungi dari karakteristik yang dikenal.
  • IDS tidak turut bagian dalam kebijakan keamanan yang efektif, karena dia harus diset terlebih dahulu.
  • IDS tidak menyediakan penanganan kecelakaaN.
  • IDS tidak mengidentifikasikan asal serangan.
  • IDS hanya seakurat informasi yang menjadi dasarnya.
  • Network-based IDS rentan terhadap “overload”.
  • Network-based IDS dapat menyalahartikan hasil dari transaksi yang mencurigakaN.
  • Paket terfragmantasi dapat bersifat problematis

0 comments:

Posting Komentar


 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews