Anda pasti sering mendengar tentang DFD atau DAD. DFD (Data Flow Diagram)
merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangn sebuah sistem
yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem
nantinya.. Dalam pembuatan Sistem Informasi,
DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk untuk membuat
sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para
programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer
melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis
sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram)
yaitu EasyCase, Power Designer 6.
Salah satu cara lain untuk
mendesain sistem yaitu menggunakan UML(Unified Manual Language). Tapi
itu akan saya bahas pada postingan lain.
Komponen DFD (Data Flow Diagram):
- User / Terminator, Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang, organisasi, atau sistem lain.
- Process, Aktivitas yang mengolah input menjadi output.
- Data Flow, Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator & proses, serta antara proses & data store).
- Data Store, Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel.
Pada pembuatannya, DFD terdiri
Level 0 atau Level Konteks (Konteks Diagram) dan Level ke-n. Selama DFD
bisa dijelaskan lebih detail, maka semakin banyak level yang dibuat.
Jadi, DFD level 0 atau Level Konteks terdiri dari 1 proses, sejumlah
terminator dan data flow input/output, tanpa Data Store. Jumlah
terminator dan data flow dari atau ke terminator di semua level DFD
sama. Semua proses memiliki data flow input maupun output. DataStore
terletak di semua level DFD, kecual DFD Leel 0.
Berikut tadi penjelasan singkat
mengenai Pengertian DFD (Data Flow Diagram). Bila ada kesalahan atau
kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat..
4 comments:
gan , penjelasan DAD nya mana???
kan namanya juga penjelasan singkat
pengen lengkap nih,,masih bingung DFD level 0, 1 dan 2..:'(
:D sip
Posting Komentar